Monday, March 19, 2007

[Proyek Neruda # 012] Gravitasi Gerimis

INI soneta satu babak. Dari awal hingga akhir keutuhan dijaga oleh sebuah peristiwa saja. Tentang suara si engkau yang berlagu yang dipuja oleh si aku. Lagu yang diiringi langit dan matahari. Lagu yang mengelupaskan kulit-kulit gandum, hari-hari yang diibaratkan seperti biji serealia. Suara-suara lain tak dipedulikan oleh si aku, karena suara engkau itulah yang akhirnya menyatukan aku dengan langit.

Saya ingin memberi catatan pada frasa "gravitasi gerimis". Tepatnya sebenarnya adalah "gravitasi hujan", "gravity of rain", "gravedad de lluvia". Saya sangat tergoda untuk menjadikan frasa itu sebagai "gravitasi gerimis" saja. Bunyi "g" yang berulang di awal kedua kata itu rasanya terdengar kuat dan indah. Itulah sentuhan akhir yang saya berikan pada terjemahan sajak ini.

Soneta ke-52

Kau menyayi, matahari & langit mengiring lagumu,
sekam biji-biji hari terkelupas tersebab suaramu
pepohonan pinus berbicara dengan lidah yang hijau:
dan burung-burung musim dingin ikut berkicau.

Laut memenuhi ruang bawah tanah dengan jejak,
dengan lonceng, rantai, dan desir-desir rintih,
segala perkakas dan dentang logam berteriak,
roda-roda karavan berkeriut lirih.

Tapi aku hanya menyimak suaramu,
dan suaramu itu melesat sesigap anakpanah,
lalu suaramu merendah karena gravitasi gerimis.

Suaramu menaburkan ketinggian pedang-pedang
dan suaramu kembali dengan kargo ungu,
lalu menyatukan aku menembusi langit itu.

Sonnet LII

You sing, and your voice peels the husk
of the days's, your song with the sun and sky,
the pine trees speak with their green tongue:
all the birds of the winter whistle.

The sea fills its cellar with footfalls,
with bells, chains, wimpers,
the tools and the metals jangle,
wheels of the caravan creak.

But I hear only yuour voice, your voice
soar with the zing and precision of an arrow,
it drops whit the gravity of rain,

your voice scatters the highest swords
and returns wiht its cargo of violets:
it accompanies me througt the sky.

Soneto LII

Cantas y a sol y a cielo con tu canto
tu voz desgrana el cereal del día,
hablan los pinos con su lengua verde:
trinan todas las aves del invierno.

El mar llena sus sótanos de pasos,
de campanas, cadenas y gemidos,
tintinean metales y utensilios,
suenan las ruedas de la caravana.

Pero sólo tu voz escucho y sube
tu voz con vuelo y precisión de flecha,
baja tu voz con gravedad de lluvia,

tu voz esparce altísimas espadas,
vuelve tu voz cargada de violetas
y luego me acompaña por el cielo.