terbang belibis beringingan di senja itu
mengosongkan langit: sepi juga terlantun
sebutkanlah sebaris sampiran di bibirmu
kuisi kecupan: sempurnalah kita berpantun
lalu sekawanan kelelawar: mengawal malam
mengacak-acak gelap, langit yang bersalin
lalu bila bibirmu menyampirkan hanya diam
itu isyarat meski kugubah pantun yang lain?