Tuesday, March 20, 2007

1. Langkah Pertama ke 100 Pantun Cinta

bunga waktu berbatang teramat panjang
     musim tak sampai melayukan kelopaknya
ada engkau berleher terang dan jenjang
     aku ingin mencapai menoreh hangatnya

waktu meniti di jam, ia menafsir ayat takdir
     waktu: menuju ke tempat yang akhir disebut
aku menanti saat engkau membasahi bibir
     aku menunggu saat engkau menggerai rambut