Friday, March 23, 2007

[Proyek 100 Soneta Neruda # 016] Zapato Mereka, Sepatu Kita

Bumi tak cukup lagi bagi si pengembara. Engkau muncul di planet lain. Saturnus mesti ditaklukkan. Ada yang mesti terbang, yaitu kita. Kau dan aku. Begitulah, cara Neruda memuja. Menyatakan cinta. Begitulah tema soneta ini saya jaga. Kata per kata mesti diarahkan ke sana. Berhasilkan saya? Entahlah. Tapi saya sampai pada kesimpulan: penerjemahan sudah selesai.

Ada kejutan-kejutan kecil. Penemuan-penemuan yang mestinya bisa saya temukan di kamus etimologi. Sudah punyakah kita? Saya bertemu "zapato" yang artinya "sepatu". Saya yakin "sepatu" kita itu berasal dari "zapato" mereka itu. Asyik sekali.

Tinta, trigo, zapato. Apalagi ya....

Soneta ke-97

Di hari ini, ada yang mesti terbang, tapi kemana?
Tak bersayap, tanpa pesawat, tanpa syak wasangka
langkah telah lalu berlalu, tanpa mendapat apa-apa
tidak membumbungkan kaki-kaki yang fana.

Pada tiap seketika, ada yang mesti terbang
seperti lalat, dan seperti hari-hari, seperti elang
mesti menaklukkan Saturnus: lingkar cincinnya,
dan mendirikan menara lonceng baru di sana.

Tak cukup lagi jalan setapak dan sepatu itu,
bumi tak menantang lagi bagi si pengembara,
akar telah menjulur-menyilang menembus malam,

dan engkau kelak muncul di planet yang lain
mati-matian bertahan dalam kesementaraan
dan pada akhirnya bersalin rupa ke bunga apiun.



Soneto XCVII

Hay que volar en este tiempo, a dónde?
Sin alas, sin avión, volar sin duda:
ya los pasos pasaron sin remedio,
no elevaron los pies del pasajero.

Hay que volar a cada instante como
las águilas, las moscas y los días
hay que vencer los ojos de Saturno
y establecer allí nuevas campanas.

Ya no bastan zapatos ni caminos,
ya no sirve la tierra a los errantes,
ya cruzaron la noche las raíces,

y tú aparecerás en otra estrella
determinadamente transitoria
convertida por fin en amapola.



Sonnet XCVII

These days, one must fly---but where to?
without wings, without an airplane, fly---without a doubt:
the footsteps have passed on, to no avail;
they didn't move the feet of the traveler along.

At every instant, one must fly---like
eagles, like houseflies, like days:
must conquer the rings of Saturn
and build new carillons there.

Shoes and pathways are no longer enough,
the eart is no use anymore to the wanderer:
the roots have already crossed through the night,

and you will appear on another planet,
stubburnly transient,
transformed in the end into poppies.