Wednesday, March 14, 2007

[Proyek 100 Soneta Neruda # 009] Memuja Rambut

Saya membuat serangkaian sajak rambut, sebelum menerjemahkan Soneta ke-14 ini. Ada banyak unsur yang sama yang dimainkan di sajak ini dan di beberapa sajak saya. Cahaya, matahari, ombak, dan ungkapan keterpukauan atas rambut. Ketika kita jatuh cinta, bukankah segala bagian tubuh dari orang yang kita cinta memukau mata? Apalagi rambut.

Tapi itu hanya menunjukkan kesamaan bahan. Seperti ketika membuat roti,. Tepung, telur, air, mentega dan susu boleh sama, tapi Neruda punya ragi roti nomor satu. Dia juga piawai mengalis adonan roti. Hasilnya? Tentu saja roti yang sangat berbeda dengan kelembutan dan semerbak wangi, dan kemampuan membangkitkan selera yang berbeda.

Saya harus tahu diri, saya ingin meniru sopan santun khatib. Bila dalam sajak terjemahan berikut ini ada kekuarangan, itu berasal dari kelemahan saya. Bila ada kelebihan, itu tentu berasal si penyair Cile itu yang hebat itu. Saya akhirnya berwasiat kepada diri sendiri, banyak-banyaklah belajar dan membaca.


Soneta ke-14

Aku tak punya cukup waktu merayakan rambutmu
mesti kuhitung dan kusanjung helai demi helai itu:
Bila pencinta yang lain meminta mata istimewa,
aku hanya ingin menjadi penata rambutmu saja.

Di Italia, orang-orang akan memanggilmu Medusa
karena cahaya meninggi dari ombak rambutmu
aku ingin menyebutmu si ikalku, si rambut jala,
hatiku tahu jalan menuju ke pintu rambutmu.

Ketika kau tersesat di jalan menuju rambutmu sendiri,
jangan lupakan aku, ingat bahwa aku mencintaimu.
jangan biarkan aku sesat melayah tanpa rambutmu,

menembus dunia gelap, jejaring jalanan hampa
dengan bayang-bayang, duka yang berkeliling, hingga
terbit matahari, di menara tinggi cahaya rambutmu.



Sonnet XIV

I don't have time enough to celebrate your hair.
One by one I should detail your hairs and praise them.
Other lovers want to live with particular eyes;
I only wantto be your stylist.

In Italy they called you Medusa,
because of the high bristling light of your hair.
I call you curly, my tangler;
my heart knows the doorways of your hair.

When you lose your way through your own hair,
do not forget me, remember that I love you.
Don't let me wander lost ---- without your hair ---

througt the dark world, webbed by empty
roads with their shadows, their roving sorrows,
till the sun rises, lighting the high tower of your hair.

Soneto XIV

Me falta tiempo para celebrar tus cabellos.
Uno por uno debo contarlos y alabarlos:
otros amantes quieren vivir con ciertos ojos,
yo sólo quiero ser tu peluquero.

En Italia te bautizaron Medusa
por la encrespada y alta luz de tu cabellera.
Yo te llamo chascona mía y enmarañada:
mi corazón conoce las puertas de tu pelo.

Cuando tú te extravíes en tus propios cabellos,
no me olvides, acuérdate que te amo,
no me dejes perdido ir sin tu cabellera

por el mundo sombrío de todos los caminos
que sólo tiene sombra, transitorios dolores,
hasta que el sol sube a la torre de tu pelo.