Sajak Ikranagara
pada sore ini. bisakah kau dengar suaranya?
gemuruh suara roda dan mesinnya!
wajah sore pun menjelma jadi horror yang menakutkan!
pada sore ini. tank-tank bergerak di jalan-jalan kota!
inilah saatnya
kata-kata
diuji oleh sejarah.
pada sore ini. tank-tank bergerak di jalan-jalan kota!
kata-kata yang ampang
meskipun dalam bentuk puisi yang indah
akan lari berhamburan
dihempaskan angin sore hari
ke sembarang arah
pada sore ini. tank-tank bergerak di jalan-jalan kota!
kata yang menjaga kehidupan
akan berjaga-jaga di semua sudut kota
menanti saat yang tepat untuk melompat
ke dalam tank-tank itu, membekuk para serdadunya.
para komandan lapangan. para jenderal.
para presiden. siapa saja yang bertanggung-jawab
memerintahkan momok senjata ganas ini bergerak
pada sore ini. tapi bukan untuk membunuh mereka.
kami tidak percaya kepada saling bunuh
antara sesama manusia. missi kami
menyelamatkan manusia, dengan memberdayakan kata-kata.
bagi kami kata-katalah yang paling tepat
agar bagian otak damai di batok kepala kita
bisa mengontrol prilaku pintar manusia
termasuk ketika menciptakan puisi.
atau mantra pong …
ah-him himhim himhim him … sah!
yang harus diledakkan
tanyalah tank-tank dan seluruh persenjataan perang
ah-him himhim himhim him … sah!
kita lebur semua itu jadi serbuk bijihbesi berton-ton
ah-him himhim himhim him … sah!
selanjutnya diproses jadi barang yang aman dan berguna
ahimsa ahimsa ahimsa ahimsa
yang sederhana seperti sepeda roda tiga untuk si bocah
atau pipa. untuk sejuta keperluan, tapi tidak termasuk senjata.
ahimsa ahimsa ahimsa ahimsa
untuk membangun tempat anak-anak bermain
di taman-taman. agar dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
ahimsa ahimsa ahimsa ahimsa
pada sore ini. cobalah engkau bayangkan
ketawa penuh canda bocah-bocah kita!
itulah yang bisa membentuk bahagia pada wajah sore hari,
dan bukannya wajah momok penuh horror!
ahimsa ahimsa ahimsa ahimsa
kita membutuhkan politik ekonomi perdamaian
yang benar-benar konprehensif!
ahimsa ahimsa ahimsa ahimsa
kita membutuhkan kamar dagang untuk kehidupan yang adil!
ahimsa ahimsa ahimsa ahimsa
kita membutuhkan akses ekonomi untuk semua orang
agar sirna kemiskinan dan ketimpangan sosial!
ahimsa ahimsa ahimsa ahimsa
inilah saatnya kata-kata untuk bertindak ambil bagian
pada sore ini. tank-tank bergerak di jalan-jalan kota!
pong … ah-him himhim himhim him … sah!
Bloomington, 2003
* Puisi dengan pesan perdamaian ini dibacakan oleh Ikranagara di beberapa tempat di Amerika termasuk dalam Post-Thanksgiving Poetry Bash.