Datang, datanglah, O Cintaku, O Cintaku.
Masuk, masuklah, sibukkan dirimu denganku.
Engkau, angkaulah taman mawarku, taman mawarku.
Bukalah, bukalah rahasiaku, rahasiaku.
Kemanapun, kau bersamaku, kau bersamaku.
Di setiap pentas, kau teman karib, kau teman karib.
Siang-malam, kau menjadi sahabat, menjadi sahabat.
Di jebakku, kau rusa masuk perangkap, masuk perangkap.
O lilinku! Engkau sungguh benderang. Di rumahku,
engkau bagai jendela, bagai jendela.
Ketika panah bencana mengincarku, mengincarku,
engkau tameng, perisai baja, perisai baja.
(Dari Diwani Shams Tabriz 1785:3-4, Jalaluddin Rumi)
* Judul dari HA