Sajak William Blake
aku mengeluyuri setiap jalan yang ada,
Tak jauh dari Thames terus mengarus,
Menangkap tanda di setiap wajah kujumpa,
Isyarat tak berdaya, isyarat sengsara.
Pada setiap pekik dari setiap lelaki,
Pada setiap jerit bayi yang ketakutan,
Pada setiap suara, pada setiap larangan,
Kudengarkan, ada pikiran menempa rantai.
Seperti ada jerit penyapu cerobong asap
Semua gereja yang menghitam terperanjat.
Dan prajurit yang malang menangis tersedu
berlari dalam darah memerciki dinding Istana.
Tapi, nyaris di jalanan dinihari kudengar
Ada pelacur belia mengerang sekarat
Memecah tangis bayi yang baru lahir
Membusuk wabah, Perkawinan kereta jenazah.