tentu saja kau boleh menulis namaku
dalam baris bait sajak-sajak terbaikmu
sebelum kata jadi semakin mengawan
saling menyapa dan saling melupakan
tentu saja kau boleh menulis namaku
dalam baris bait sajak-sajak terbaikmu
sebelum ada yang lembut memanggil kita
tak bisa berpaling dari satu-satunya suara
tentu saja kau boleh menulis namaku
dalam baris bait sajak-sajak terbaikmu
karena nanti ada suatu masa yang entah
kita menebak, "ah, rasanya kita pernah...?"
tentu saja kau boleh menulis namaku
dalam baris bait sajak-sajak terbaikmu
biar nanti ada yang kelak mengingatkan
"wahai, tolong kembalikan aku, Tuan!"
Nov 2003
TENTU SAJA KAU BOLEH MENULIS NAMAKU*
Sajak Mega
tentu saja kau boleh menulis namaku
dalam lubuk hatimu
biarlah orang lain tak bisa membacanya
sebab cinta mekar semu diantara kita
tentu saja kau boleh menulis namaku
di setiap lembar kanvas yang kau gelar di buram harimu
karena rindu begitu kuat membelenggumu
sementara cinta masih terpaku ragu
tentu saja kau boleh menulis namaku
di setiap benda yang bisa kau tulisi
di setiap sudut yang kau tempati
di setiap waktu yang kau tapaki
di setiap mimpi yang kau pintal dengan bayang
tentu saja kau boleh menulis namaku
selama kau masih mampu membacanya lagi dengan penuh cinta
sebab diriku sosok cinta yang kau damba
yaumatei di musim dingin '2003
[* terinspirasi dari judul puisi karya HA,
dari weblog www.bingkaiteratai]