Kado Seadanya dari Suami
untuk Ulang Tahun Istri
      : Na
dengan cara apa lagi kita belum termaknai
bila subuh kau terbaring di dudukku, setelah
zikir dan doa, anak-anak masih belum terjaga
pintu yang jadi tuju, berulang menutup membuka
di baliknya tersimpai sepasang pakaian terindah
diwangikan asap cendana, pedupaan terus nyala
siang memberi terang, menyulut bangkit rasa
di jendela kau letakkan tanda, penuntunku
kelak pulang di pangkal senja: ke sisa usia.
Nov 2003