Syair Li Po
Kau bertanya bagaimana kuhabiskan waktu--
Aku berbaring bersandar pada batang pohon
memasang telinga pada angin musim gugur
di hutan pinus sepanjang siang dan malam.
Anggur dari Shantung tak memabukkanku.
Sajak penyair di kota ini membosankanku.
Dan ingatanku tak pernah beranjak darimu,
Seperti Sungai Wen, mengalir tanpa akhir.