Thursday, October 30, 2003

Stéphane Mallarmé *







Hanya ada satu keindahan - dan itulah satu-satuya ekspresi yang sempuna - puisi. Sisanya adalah dusta - kecuali bagi siapa saja yang hidup dengan tubuh, cinta dan yang mencintai pikiran, persahabatan. ... Bagiku, Puisi mengambil tempat cinta, karena Puisi terpikat pada dirinya sendiri, rasa senangnya yang sensual jatuh kembali sesedap-sedapnya di jiwaku.



* Penyair