Monday, October 27, 2003

Puasa Pertama di Penjara

: bagi zein



magrib, azan pertama ramadan

tahun ini menerobos jeruji jendela

penjara, seperti raung blues.



seperti dia: Bilal yang

kaulihat tegak mengumandangkan

panggilan di atas kabah sana.



ah, hidup kini bagai memberi lirik

pada nada improvisasi, jazz

menyentak-nyentak ulu hati.

aku mengerti,

aku mengerti.



tapi bagaimana harus berteriak

memohon semangkuk kolak,

sedang anggur sekilo titipan istri,

sampai pada kami hanya tersisa

tujuh biji?



hukuman ini betapa imsak,

kutunggu magrib yang lain, waktu

tiba padaku saat berbuka kelak.



Okt 2003