Pergi dan mati, pergi dan mati,
Jangan takut mati, jangan ada segan
Kala di debu ini engkau terbaring
Jiwamu melambung memuncak tinggi
Pergi dan Mati, pergi dan Mati
biarkan wujud ini lewat terbiar
wujud ini hanyalah penjeratmu
dan bahkan penjara bagi kau aku.
Dengan kapak tetak belenggu itu
Dan ini, jerujimu, lawan saja
Ketika rantaimu, lepas jeratmu
dengan sang Raja, engkau tahu Dia.
Pergi dan mati, pergi dan mati,
Raja yang maharupawan terpuaskan
bagi Tuhan ketika engkau mati
Kemuliaanmu berbiak membanyak.
Pergi dan mati, pergi dan mati
seperti awan air mata, menangis
Ketika awan telah kering berlalu
Engkaulah cahaya dari sang mata.
Cobalah diam-diam, cobalah diam-diam
Sedekat mungkin mendekat ke mati
Segenap hidupmu, kerahkan gunakan
Tertolak tanda keluh dan sunyimu.
* Dari Diwani Shams Tabriz
Syair ke 84, Judul dari HA