Pada dunia ini engkau telah menebar harum aroma
Wewangian yang engkau sembunyikan, masih ada.
Jutaan kegembiraan yang diingkari wangi aroma
Yang telah kau tebar di muka bumi dan angkasa.
Dari sinarnya sendiri dan panas yang berpancar
Engkau membakar fikiran dan jiwa pun berkobar.
Dari hidup yang tersembahkan, tersaji keindahan
Lorong tambang dan samudera kehilangan dingin.
Berjuta jiwa dengan wajah memancar terang
Yang membatas mengurung kegelapan ruang.
Engkau mengambil kebodohan yang jelas nyata
Dan memberi mereka keraguan: seperangkat jiwa.
Mereka memberi sendiri dengan tangan sendiri
Dengan rasamanis: darah yang menggenangi.
Hati yang penuh menemu hati yang terpatahkan
Yang takberhati menangis duh terbangkitkan.
Shams Tabriz dari kemurahhatian engkau
Pada kekasih telah kuserahkan kegilaanku.
Dari Diwani Shams Tabriz
Jalaluddin Rumi Syair ke-165.
* Judul dari HA.