Kerja kreatif adalah perlawanan yang terus menerus. Pemberontakan yang tidak pernah putus. Perlawanan dan pemberontakan terhadap kemapanan. Jika itu tidak kita lakukan maka hasilnya adalah karya yang terseret arus. Kita tidak akan sampai di mana-mana. Cuma akan mengambang saja nanti di muara. Kita harus melawan kemapanan, juga yang bernama tren. Pilihannya cuma dua, kita lawan arus atau kita ciptakan arus sendiri.
    Kita harus memberontak juga terhadap diri kita sendiri. Juga terhadap pencapaian yang sudah kita dapatkan. Kemapanan adalah jebakan. Rasa puas adalah kuburan. Dan apabila kita kehilangan semangat untuk terus mencari dan menjelajah artinya kreativitas kita telah jadi jompo. Seorang jompo hanya akan duduk di kursi malas mengenang kejayaan masa lalu yang mengelabui. Jangan bangga bila jalan kita diikuti oleh lain yang datang belakangan, banggalah apabila karya kita mengilhami perlawanan-perlawanan, banggalah bila kita berhasil menggoda orang lain untuk memberontak kepada kita.[hah]
* Ringkasan dan pengembangan dari materi saat tampil sebagai narasumber dalam Talk Show Pelantar Gading di Batam TV, Rabu 18.00 hingga 19.00 WIB. Tema: Sastra Perlawanan, pewawancara: Samson Rambahpasir.