Saturday, April 17, 2004

Habis Terang Terbitlah Silau

Dari Jepara ke Rembang

dia mencari, menapaki bayang

perempuan mati muda,

pada 24 tahun usianya.



Ada setumpuk surat-surat,

tersusun di atas makamnya.



Ada pesan yang harus ia catat

di batu nisannya: amplop dan

secatatan alamat yang dekat.



Mungkin ke sana, kemana

cita-cita akan ia kawatkan.



Dari Jepara ke Rembang

dia hendak melupakannya:

perempuan istri kedua,

yang melepaskan nyawa

ketika melahirkan putra.



Dia tersesat cerlang cahaya.

Silau yang merabunkan mata.



Sesudah kau berziarah

ke makam yang salah.



April 2004