Thursday, April 29, 2004

Enam Haiku Dingin Beku

Sajak Basho



berjalan kaki malam hari;

lampu menggantung rendah

minyaknya nyaris beku.



cukup hujan itu saja;

semak rendah di padang itu

bertukar cerah dengan gelap



hujan musim dingin

jatuh di kandang sapi;

mengokok ayam jantan



baru tumbuh bawang prei

sudah tercuci putih salju, -

uh, betapa dingin gigilnya!



laut mengelam sendiri;

suara-suara bebek liar

pucat lalu melindap.



sakit dalam perjalanan

mimpiku mengambang

di atas tambatan memucat.