Syair Antar
Aku tahu bahwa engkau telah berniat datang, ketika,
jelas tampak, unta-untamu tertambat di gelap malam.
Tak ada yang menakutkanku bila dia datang, kecuali
unta-unta pembawa barangnya akan memakan biji-biji
pohon khim-khim di seluruh negeri kami.
Di antaranya, ada dua dan empat puluh unta penghasil susu
unta yang hitam sehitam sayap-sayap gagak yang hitam.
Ketika dia memikatmu dengan mulut yang tajam bernafsu,
dan gigi-gigi yang putih, manis tempat kecupan, nikmat rasa.
Maka bila dia menatapmu dengan dua bola mata mudanya,
kijang di belantara pun tumbuh menjadi rusa padang rumput.
* petikan dari syair karya Antar
yang tergantung di dinding Kabah.
Judul dari HA.