Wednesday, April 18, 2007

Semak Menahanku dari Laju Mengejar Engkau

matahari menyala, pagi menyala, langit menyala
ini semarak membangun dari lalai yang memukau
kupagas segala, kutebas segala, kutimpas segala
ini semak menahanku dari laju mengejar engkau

kutebarkan kabut seperti cahaya mawar kemilau
tamanku mengerling ke ufuk fajar baru memulai
kukabarkan kau bagai penawar harga kemarau
tanganku lama kering dari memeluk hujan-badai