Monday, April 23, 2007

Celanadalam yang Lain

Kesetiaan Celanadalam

"Bagaimana kau nanti akan mengenangku, setelah kematianku?"
"Akan kusisakan kain kafanmu, dan kujadikan celanadalamku."



Di Makam Celanadalam

Ada sepasang manusia berziarah, menabur kembang gelisah.

Kemaluan mereka mula-mula mereka ganti jadi Kebanggaan,
tapi lama-lama mereka malah jadi Kehilangan. "Tolong lihatlah
dan pastikan wahai Kuburan, apakah kami sekarang telanjang?"



Celanadalam untuk Bulan

Karena bulan terang selalu telanjang, ia copot celanadalamnya,
dan ia minta bulan mengenakannya. Tapi bulan menolak, "kau
lebih memerlukannya," kata bulan sambil mengembalikan
celanadalam yang kini bercahaya, kecipratan terang bulan.

Pelan-pelan, dia pakai lagi celanadalamnya. "Nah, sekarang,
kau bercahaya seperti Ratu Kunang-kunang," kata bulan.

Dia melenggang pulang. Diiringi lagu ribuan kunang-kunang:
"Lihatlah, lihatlah airmatanya bercahaya bagai cahaya bulan!"



Celanadalam Presiden

Ada lambang garuda di labelnya
"Ayo mana yang lebih jago, kamu
atau aku?" kata garuda
kepada burung yang tiap hari ditongkronginya



Celanadalam Penerjemah Puisi

Ada dua label di tepi jahitannya
satu berbahasa asing satu berbahasa ibu

kedua label itu suka bertengkar hebat
"kau salah menerjemahkanku!" kata label yang satu
"kau yang tak menemukan padananku" bantah label lainnya

Kadang-kadang celanadalam itu terselip juga
di halaman kamus Inggris-Indonesia