Sajak Pablo Neruda
Kekasih, ketika malam, ketika menutup pintu
Kutanya kau, perjalanan melintasi gelap ruang:
tutup mimpimu: masukkan langitmu ke mataku:
rentang ia di darahku, bagai sungai membentang.
Selamat tinggal, kenyataan pahit yang masuk
ke dalam tas berisi setiap hari-hari yang lalu:
Selamat tinggal pendar jam, buah-buah jeruk:
Selamat datang O bayangan, sahabat sewaktu!
Di perahu ini, atau air, atau maut, atau hidup baru,
sekali lagi kita menyatu, tertidur, terbangkit lagi:
kita adalah perkawinan malam hari dalam darah.
Aku tak tahu hidup dan mati, tidur dan bangun
tapi itulah hatimu yang diantarkan hingga tiba
di dadaku, hadiah yang diberikan fajar hari.
* Sajak ke 82 dari 100 Soneta Cinta
-----
‘My love, at the shutting of this door of night’
My love, at the shutting of this door of night
I ask of you, love, a journey through a dark pound:
shut out your dreams: enter with your sky my eyes:
stretch out in my blood as if in a wide river.
Goodbye, goodbye, cruel clarity that was dropped
into the bag of every day of the past:
goodbye to every gleam of clocks or oranges:
welcome oh shadow, periodic friend!
In this boat, or water, or death, or new life,
one more time we unite, slumbering, resurrected:
we are the marriage of the night in the blood.
I don’t know who lives or dies, sleeps or wakes,
but it is your heart that delivers,
to my chest, the gifts of the dawn.