Thursday, November 6, 2003

Tersadar dari Mabuk pada

Suatu Hari di Musim Semi




Syair Li Po



"Hidup di Dunia cuma mimpi teramat mimpi;

Tak kan kusia dengan kerja atau pedulikannya."

Maka seperti kata, aku minum segenap hari,

Terbaring lunglai di beranda di depan pintuku.

Ketika bangun, aku mengerjap ke rumput taman;

Burung kesunyian bernyanyi di antara bunga.

Kutanyai diri sendiri, hari ini basahkah atau cerah?

Angin musim semi mengabari burung di pohon mangga.

Dituntun siulnya segera saja kupandangi,

Masih ada anggur, kuisi lagi gelasku sendiri.

Bernyanyi tak tentu bunyi, kutunggu bulan lagi;

Waktu laguku berlalu, aku terkapar kembali.