- Lo, bukankah kamu yang minta
aku terus mengikutimu?
+ Tidak, rasanya tidak pernah aku
minta seperti itu. Aku malah tak
enak hati melihatmu bergesa berlari
menyesuaikan dengan langkahku.
- Lo, aku malah tak enak kalau tertinggal
jauh denganmu, atau meleset sedikit saja.
Oh, berdosa rasanya. Bukankah
karena aku, manusia jadi tahu bahwa
kau itu ada dan tak pernah berhenti
mengembara entah kemana. Ya, entah
kemana. Rasanya aku juga tak pernah
bertanya padamu, kita ini sebenarnya
hendak kemana?
+ Kemana? Ah, aku juga tak pernah tahu.
Cuma rasanya aku memang harus terus
bergerak. Sepertinya ada sesuatu yang
terjadi kalau aku mendadak berhenti.
- Aku juga merasa seperti itu.
+ Eh, tadi kamu menyebut manusia,
jangan-jangan....
- Jangan-jangan apa? Aku juga sudah
lama menaruh curiga...
+ Ya...
- Ya..tapi, sebentar dulu. Kita ini siapa?
Yang jam itu aku atau kamu? Atau sebaliknya?
+ Nah, sudah kuduga, sudah kuduga.
Nov 2003