Sunday, November 2, 2003

Anggur tak Terwadahi Gelas

O kekasih! O kekasih! Hilang sudah gelasku!

Aku telah mencicipi anggur yang tak terwadahi gelas.

Aku mabuk dengan anggur min ladunn**, dan

kabarkan pada sang jaksa itu.

Agar kaurasa juga, kubawa untuknya-untukmu anggur itu!

Agar kaurasa juga, kubawa untuknya-untukmu anggur itu!

O raja kebenaran! Telah kau temuikah penyemu ulung seperti aku?

Dengan hidup pelayan-pelayanmu aku hidup

Dengan orang-orang yang mati aku pun mati!

Dengan kemolekan hati menggairahkan,

mekar aku bagai bunga-bunga perdu

dengan hati yang dingin menolakmu,

hilang gairahku bagai musim luruh.



(Dari Diwani Shams, 1371:1-4, Jalaluddin Rumi)

* Judul dari HA





* *Merujuk kepada konsep sufi 'ilm-i ladunni (sebuah pengetahuan tentang kehadiran Tuhan) merujuk ke Alquran Surah 18 ayat 65: ...waallahumnahu min ladunna 'ilman (...dan kami berkahi mereka dengan ilmu dari kami sendiri).