Blog ini adalah daerah cagar, suaka bagi sajak-sajak, terjemahan, dan esai-esai Hasan Aspahani. Hal-ihwal yang pernah hilang dan ingin ia hapuskan.
Wednesday, November 12, 2003
Sajak Bangun Tidur
Ketika kau berangkat tidur semalam, gelap lengkap,
    bunga dan rumput mulai menjemput embun, di teras
    kau tanggalkan alas kaki, setelah membasuh
    matamu sekali lagi, memandangi setiap sudut,
    meyakinkan dirimu sendiri adakah yang
    diam-diam sembunyi di sana, yang mungkin
    sedang menunggu saat bertemu denganmu.
Ketika kau tertidur semalam, hujan turun perlahan,
     di teras ada sisa jejaknya. Kau seperti pernah
     mengenal siapa yang singgah di sana. Yang
     tak sampai hati mengetuk pintumu dan berbalik
     pergi membawa mimpi yang ingin disampaikannya
     padamu.
Ketika kau terbangun pagi hari, kau tergesa ke halaman,
     tak ada siapa-siapa, kecuali luruh kelopak bunga,
     dan bekas jejakmu sendiri. Kau semakin yakin,
     semalam ada yang datang ke sana bersama hujan,
     yang ingin sekali menjumpaimu, menyampaikan
     sebuah rahasia yang sudah lama menggodamu.
Nov 2003
Hypnos, God of sleep;
Greek, 4th century. B.C
Ketika Aku Terbangun dari Tidurku*
Sajak Randu
ketika aku terbangun dari tidurku, jejak helai rambutmu semalam
tertinggal. begitu dalam, sebagaimana prasasti-prasasti di halaman
candi. tapi kau tak di sini, tak menyapa pagi sepi di kecambah
pedihku. kau datang dan pergi sebagaimana awan membawa hujan lalu
menghilang menjadi kabut di buaian.
ketika aku terbangun dari tidurku, riakmu tersisa di atas linen putih
bercampur tangis yang tak usai kuurai. melankoli malam yang kau
ucapkan bersama sajak-sajak awan telah menguburku dalam. menyisakan
setitik kesepian paling mematikan.
ketika aku terbangun dari tidurku, resahmu karam. tubuh samudera yang
tak rampung kau arung menelan leontin perak yang kau renggut dari
parut-parut lukaku. tapi kau masih di sana, di atas karang panjang
yang memisahkan bumi dan langit bersamaan. kita pernah sesekali
merentang jiwa, kini kita kembali merentang nyawa.
[Re: Sajak Bangun Tidur, dari milis penyair, judul dari HA]