Saturday, January 31, 2004

September, Tanggal 8

Sajak Pablo Neruda



Hari ini, Sekarang ini, gelas penuh terisi.

Hari ini, Sekarang ini, ombak membenam diri.

Hari ini, hari bagi segenap Bumi.



Hari ini, badai memandu arus laut

kita terjunjung dalam sekecup kecupan

kita tersanjung, lalu berguncang bergetaran

dalam sekilau sambar sinar halilintar

kita terikat satu, lalu rebah jatuh,

beruntuhan, tanpa lagi ada ikatan.



Hari ini tubuh-tubuh kita tumbuh

meraksasa hingga batas bumi jauh,

lalu mengorbit di sana, meluluh di sana,

bagai globa lilin, atau nyala ekor api meteor.



Ada pintu asing membuka, di antara kita,

dan seseorang, yang tak berwajah juga,

menunggu kita, di sana.



* Dari The Eigth of September dalam Versos del Capitan.



-----







The Eighth of September



This day, Today, was a brimming glass.

This day, Today, was an immense wave.

This day was all the Earth.



This day, the storm-driven ocean

lifted us up in a kiss

so exalted we trembled

at the lightning flash

and bound as one, fell,

and drowned, without being unbound.



This day our bodies grew

stretched out to Earth’s limits,

orbited there, melded there

to one globe of wax, or a meteor’s flame.



A strange door opened, between us,

and someone, with no face as yet,

waited for us there.