Sajak Pablo Neruda
Hari ini, Sekarang ini, gelas penuh terisi.
Hari ini, Sekarang ini, ombak membenam diri.
Hari ini, hari bagi segenap Bumi.
Hari ini, badai memandu arus laut
kita terjunjung dalam sekecup kecupan
kita tersanjung, lalu berguncang bergetaran
dalam sekilau sambar sinar halilintar
kita terikat satu, lalu rebah jatuh,
beruntuhan, tanpa lagi ada ikatan.
Hari ini tubuh-tubuh kita tumbuh
meraksasa hingga batas bumi jauh,
lalu mengorbit di sana, meluluh di sana,
bagai globa lilin, atau nyala ekor api meteor.
Ada pintu asing membuka, di antara kita,
dan seseorang, yang tak berwajah juga,
menunggu kita, di sana.
* Dari The Eigth of September dalam Versos del Capitan.
-----
The Eighth of September
This day, Today, was a brimming glass.
This day, Today, was an immense wave.
This day was all the Earth.
This day, the storm-driven ocean
lifted us up in a kiss
so exalted we trembled
at the lightning flash
and bound as one, fell,
and drowned, without being unbound.
This day our bodies grew
stretched out to Earth’s limits,
orbited there, melded there
to one globe of wax, or a meteor’s flame.
A strange door opened, between us,
and someone, with no face as yet,
waited for us there.