Bagiku, Diri Sendiri
Tanganku Tonggak,
badai menggantung topinya di sana,
Dadaku badai Arroyo,
amuk angin menghempas air,
Alisku Cakrawala,
ada matahari terbit di situ,
Hatiku Fajar,
melambaikan biru benang hari,
Dan Jiwaku,
adalah Lagu seluruh hidup....
Seperti Binatang
Di belakang halus tekstur pandang
mataku, jalan di sampingku,
Sebagian dari tubuhku mati:
kugerakkan jemariku berdarah
menyentuh tubuhku, sekeras kayu,
terus kugerakkan jariku,
Kapur putih takut memucat
di papan itu tertulis: AKU TAKUT,
takut kelak jadi apa aku?
sesungguh-sungguhnya aku,
di balik dinding penjara ini.