Sajak Pablo Neruda
Kenangan, di tengah ladang gandum
poppi berbunga, lembayung warnanya
sehalus bahkan lebih sutra dari sutra
dan tebar bius aroma ular sanca.
Yang tersisa: batang tertebas
rumpun kasar gandum warna emas.
Lebih dari sekali, ada aku terjebak di sana
rebah bersisi mesin penebah
bersama apel liar
terkelupas lekas oleh berahi
dan pada sisa jerami
merebak bulan dan aroma sperma.
* Dari 'The Memory' pada buku 'Las Manos de Dia'