Wednesday, October 13, 2004

Yang Mencumbu dan Yang Takluk

Syair Jalaluddin Rumi



Dalam cahayamu aku belajar mencintai.

Dalam keindahanmu, kutahu bagaimana menggubah syair.

Engkau berdansa di dalam dadaku.

Tak ada seorang pun yang melihat tari-Mu.

Aku pun hanya sesekali mampu,

dan yang kulihat itu menjelma jadi syair ini.