Yang Mencumbu dan Yang Takluk
Syair Jalaluddin Rumi
Dalam cahayamu aku belajar mencintai.
Dalam keindahanmu, kutahu bagaimana menggubah syair.
Engkau berdansa di dalam dadaku.
Tak ada seorang pun yang melihat tari-Mu.
Aku pun hanya sesekali mampu,
dan yang kulihat itu menjelma jadi syair ini.