Saturday, October 30, 2004

Pagi yang Penuh Seluruh

Sajak Pablo Neruda



Pagi yang penuh dengan badai ganas

di hati yang kini musim panas.



Awan mengembara bagai sapu tangan putih perpisahan,

angin, bepergian, melambaikannya di segenap tangan.



Hati angin yang tak terbilang ada

berdebaran pada kebisuan cinta kita.



Seperti takdir dan orkestra, bersuara di antara pepohonan

seperti bahasa yang disesaki perang dan tembang.



Sehembus lekas angin membawa dedaunan mati

menangkis anak panah beruntuntun burung-burung.



Seombak angin menghembusnya telanjang dada

tanpa percik, ringan tapi ada, seperti api.



Kecupan-kecupannya pecah dan lalu tenggelam,

Menyerbu memburu ke pintu angin musim panas.







The Morning is Full



The morning is full of storm

in the heart of summer.



The clouds travel like white handkerchiefs of goodbye,

the wind, travelling, waving them in its hands.



The numberless heart of the wind

beating above our loving silence.



Orchestral and divine, resounding among the trees

like a language full of wars and songs.



Wind that bears off the dead leaves with a quick raid

and deflects the pulsing arrows of the birds.



Wind that topples her in a wave without spray

and substance without weight, and leaning fires.



Her mass of kisses breaks and sinks,

assailed in the door of the summer's wind.