Wednesday, October 13, 2004

Karikatur Orang Kedinginan

: ziarah di awal Ramadan





/1/



Bumi mati,

hujan memandikan jenazahnya.

Di mana kita berkubur bersama?



/2/



Hujan di pekuburan,

menziarahi aku.

Basah ini seperti kenangan, bukan?



/3/



Kita masih punya waktu.

Ayo, jalan-jalan bersama hujan.

"Ayo bikin nyanyian," kata ranting. Atau batu nisan?



/4/



Rintikmu, hujan. Rintihku, beban.

Ini pekuburan kok seperti pelabuhan?

Berangkat sajalah. Atau mau ketinggalan?



/5/



Ada sebuah hujan.

Kusimpan lebatnya dalam ingatan.

Sejak saat itu, aku rindu dimandikan.



/6/



Berteduh di gerbangmu, Kuburan.

Kita berbagi hujan. Aku dapat dinginnya,

kau dapat basahnya. Adilkan?



/7/



Aku bertemu lagi dengan hujan

di sebuah taman. "Hei itu makammu, kan?" ujarnya

menunjuk sebuah nisan: karikatur orang kedinginan.