Friday, October 15, 2004

[Ruang Renung # 95] Puisi yang Tak Bisa Diulangi

ADA puisi yang begitu uniknya, hingga keunikan itu abadi menjadi miliknya sendiri. Sayang rasanya mengulang bentuknya dengan ide isi yang lain - sayang puisi baru itu, sayang juga puisi yang unik itu. Saya kira ini adalah salah satu bentuk dari sebuah puisi yang berhasil. Puisi yang unik seperti itu, kepada kita ia menantang: ayo, cari keunikan lain dari puisi yang hendak kau tulis, buktinya si penyair yang menulis saya sudah berhasil menemukan saya!



INI salah satu contoh puisi yang unik seperti itu. Apa keunikan puisi ini? Silakan temukan sendiri. Kalau menemukan saja kita tidak mampu, apatah lagi mau menciptakan keunikan lain!





Peristiwa Pagi Tadi

Sajak Sapardi Djoko Damono



             kepada GM



Pagi tadi seorang sopir oplet bercerita kepada pesuruh kantor

     tentang seorang lelaki yang terlanggar motor wakt menyeberang.

Siang tadi pesuruh kantor bercerita kepada tukang warung tentang

     sahabatmu yang terlanggar motor waktu menyeberang, mem-

     bentur aspal, lalu beramai-ramai diangkat ke tepi jalan.

Sore tadi tukang warung bercerita kepadamu tentang aku yang

     terlanggar motor waktu menyeberang, membentur aspal, lalu

     diangkat beramai-ramai ke tepi jalan dan menunggu setengah

     jam sebelum dijemput ambulans dan meninggal sesampai

     di rumah sakit.

Malam ini kau ingin sekali bercerita kepadaku tentang peristiwa

     itu.



SUDAH ketemu?[hah]