Wednesday, October 13, 2004

Saatnya untuk Pulang

Syair Jalaluddin Rumi



Malam larut, malam memulai hujan

inilah saatnya untuk kembali pulang.

Kita sudah cukup jauh mengembara

menjelajah rumah-rumah kosong.

Aku tahu: teramat menggoda untuk tinggal saja

dan bertemua orang-orang baru ini.

Aku tahu: bahkan lebih pantas

untuk menuntaskan malam di sini bersama mereka,

tapi aku hanya ingin kembali pulang.



Sudah kita lihat cukup destinasi indah

dengan isyarat dalam ucap mereka

Inilah Rumah Tuhan. Melihat

butir padi seperti perangai semut,

tanpa ingin memanennya. Biar tinggalkan saja

sapi menggembala sendiri dan kita pergi

ke sana: ke tempat semua orang sungguh menuju

ke sana: ke tempat kita leluasa melangkah telanjang.







ANGEL, Jaroslaw Kukowski