LALU kaki kiri dan kaki kanan itu bersahut pandang.
Mereka seperti ingin banyak bertukar kisah tentang
jerit-sakit dan keluh-aduh selama tamasya yang jauh.
Mereka ingat pada sepatu yang dilepas dan ditinggal
di tangga dan ingin sepatu itu mendengar cerita mereka.
Sementara itu di sebuah lebak pada jalan mendaki itu,
buah pohon hutan itu menduga-duga, "siapakah kaki
bersepatu yang tadi iseng menyepak-nyepak saya?"