Pujangga muda harus pemeriksa yang cermat, pengupas pengikis sampai ke sari pati sesuatu. Segalanya, segalanya sampai ke tangannya dan merasai gores bedahan pisaunya yang berkilat-kilat. Segalanya! Juga pohon-pohon beringin keramat yang hingga kini tidal boleh didekati!
.:. Chairil Anwar dalam buku H.B Jassin, Kesusasteraan Indonesia di Masa Jepang, Balai Pustaka, Cet. I 1948, Cet. IV 1975.