Dibanding dunia fiksi, lebih sulit untuk merumuskan perkembangan perpuisian Indonesia mutakhir, karena tidak adanya mainstream yang kuat. Yang lebih tampak pada perpuisian Indonesia mutakhir adalah keberagaman tema dan gaya pengucapan. Heterogenitas tema dan gaya itu tampak pada sajak-sajak yang dipublikasikan di surat kabar, majalah sastra, maupun buku-buku antologi puisi dan kumpulan sajak.
Ahmadun Yosi Herfanda
Petikan dari pengantar untuk Sesi Diskusi Pesta Penyair Indonesia 2007, Sempena The 1st Medan International Poetry Gathering, di Taman Budaya Sumatera Utara, Medan, 26 Mei 2007.