Tulus Widjanarko
Sajak Barangkali
: untuk hasan dan pinang
barangkali aku petani itu, dengan
sawah kerontang dijeram jaman, lalu
ia begitu saja datang, menggeremangkan
rapal doa panjang, meminta
hujan sejenak singgah.
dan engkaukah layang-layang putus benang
tanak perantauan panjang selasar benua
tersangkut batang spurce, dihela sang alkemis
sedang ibu adalah pemilik panggilan
seperti lintang kemukus gandrung fajar.