Friday, May 26, 2006

Melodi Anak Petani

: ANB

ANAK petani menonton melodrama langit. Dari punggung kerbau.
Dia mainkan melodi pada serunai, do hingga si, lagu mengimbau.

Karena itukah, burung lalu ikut bernyanyi? Ibu memanggil di dangau.
"Wahai, bocah gagah. Ayahmu selesai membajak. Nasi telah masak.
Mari, kumpul mensyukuri subur sawah. Sebelum kau jauh merantau."

ANAK petani menyatui melankoli bumi. Menyimak lagu di angin pagi.

"Bapak yang mengajarkan kata, ibu yang mengenalkan nada, demi
Yang Menumbuhkan Padi kita, bagaimana aku pergi dari semua ini?"