Monday, August 28, 2006

Kisah Kota Mimpi

ADA Dinas Permimpian di kota kami: Kota Mimpi.

ADA biro jasa yang menawarkan paket impian. Pesan
saja mimpi instan: jadi manusia penuh kebahagiaan.
Ini mimpi yang paling laris, sepanjang zaman. Para
pelancong pulang bawa oleh-oleh sarimimpi, dalam
botol-botol kemasan, cukup untuk persediaan sampai
mereka datang lagi berwisata melupakan diri ke kota
kami. Kota Mimpi.

SAYA dulu musafir dari kota yang masih terus kulupakan.

DI kota ini semula saya tersesat, tapi lama kelamaan
saya keenakan. Di negeri asal saya miskin, di kota
ini saya kaya: kayamimpi. Di negeri brengsek dulu
saya lajang, di sini saya punya istri paling setia:
istrimimpi. Di negeri kacau dulu saya gelandangan,
di kota ini saya punya rumah: rumahmimpi. Di negeri
nyata dulu ada rambu dilarang bermimpi, di sini
di gerbang kota saya disambut papan imbauan: Selamat
Datang di Kota Mimpi, Anda Memasuki Daerah Bebas
Bermimpi. Oh ya, Anda tak mahir bermimpi? Jangan
takut, ada pegawai kota yang siap mengajari Anda.
Dijamin mimpi Anda tuntas tanpa gangguan terjaga.

YANG paling dicemaskan di sini hanya: Anjing Penjaga!