PETANI yang baik adalah dia yang mencintai tanah sawahnya. Saat berkubang lumpur bukan sesuatu yang kotor. Pupuk yang diberikannya ke tanah bukan untuk si tanah itu, tetapi untuk si tanaman yang kelak ditumbuhkan oleh sang petani di tanah itu. Tanah ikhlas menerima perannya, petani senang menjalankan tugasnya. Kelak ada bagian dari tanaman yang kembali ke tanah sebagai hara untuk tanaman berikutnya.
Petani yang baik adalah penyair yang mencintai bahasa dan kehidupan. Dia cermat mengolah bahasa, dan memperkaya dan meneliti seluruh sisi terkecil kehidupannya. Dia memberi pupuk dengan perenungan-perenungan dan kelak memetik buah nilai-nilai di dalam puisi.
Mari, jadi petani.[hah]
* Vincent van Gogh, Farmer Sitting on Fireside, Reading, 1881, watercolour.