cengang : nah, inilah. Aku yang menatap ke diri sendiri
tak habis heran. Tak berjawab, semua pertanyaan.
Inilah. Aku yang meraba ke jejak sendiri. Tak jelas
arahan, tak tentu tujuan. Pun tak pulang jadi niatan,
sebab Rumah sendiri beralamat di entah. Kemungkinan,
cuma di pembuangan.
cendala : bahkan dalam hidup yang tak berkasta, aku
tak pantas ada dalam tingkat yang paling sudera.
Apa yang hendak kau tanya? "Ah," itu jawabku cuma.
cenduai : kukira, apa yang acap mereka ucap, adalah
mantra tersanggup. Memikat seluruh huruf, jadi
kehendak terkalimatkan lengkap, bersubyek aku,
berpredikat inginku, berobyek kau yang kuburu. Kukira.
Hanya kukira begitu.
cempera : yang telah kuletakkan, satuan per satuan,
berpecahan, berhamburan, berceraian, berberaian.
Yang telah kumengerti. Dihantam lagi, datang pertanyaan.
Dan, inilah aku. Berjalan. Tak berbimbingan.