Thursday, July 8, 2004

Eliot, Peraih Nobel Sastra 1948

THOMAS Stearns Eliot 1888 - 1965. Dialah kritikus dan penyair Amerika berdarah Inggris kelahiran St Louis, Negara Bagian Misouri. Tak hanya penting di negeri kelahirannya, Eliot juga sosok penting dalam khazanah sastra dunia. Tahun 1948 dia dianugerahi Hadiah Nobel Sastra.



Eliot mengkaji ilmu di sejumlah perguruan tinggi penting, Harvard, Sorbonne dan Oxford. Tahun 1914 dia menetap di London dan tahun 1927 menjadi warna negara Inggris.



Setelah bekerja sebagai guru dan juru hitung di sebuah bank dia memulai karir di bidang penerbitan. Sepanjang tahun 1917-1919 dia menjadi asisten editor di majalah Egoist. Lalu tahun 1922 hingga 1939 menerbitkan berkala empat bulanan yang ia upayakan sendiri.



Pada tahun 1925, Eliot bekerja di rumah penerbitan Faber and Faber, lalu setahap setapak di penerbitan itu ia menjadi direktur.



Pernikahan pertamanya dengan Viviene Haigh-Wood pada tahun 1915 berakhir dengan perceraian. Eliot kemudian jauh lebih berbahagia dalam pernikahannya yang kedua dengan Valerie Fletcher pada tahun 1957.



Pada karya-karya awal Eliot— Prufrock and Other Observations (1917), Poems (1920), dan The Waste Land (1922)—terbaca kedukaan yang dalam dan ketandusan jiwa manusia dalam kehidupan modern. Juga keterpencilan diri, terutama terpantul dari tema-tema kegagalan cinta.



The Waste Land — yang saat terbit disunting dengan sangat baik oleh sahabatnya Ezra Pound — memancing perhatian dan mengundang banyak kritik. Sajak-sajak awal Eliot serentak memanfaatkan mitos, simbol-simbol keagamaan, dan kiasan, sangat jauh berkelok dari tradisi persajakan abad 19. Rujukan sajak-sajak Eliot adalah penyair metafisikal Dante, drama ala Jacobean, dan penyair simbolis Prancis. Bentuknya pun melebar dari yang liris hingga bentuk bercakapan.



Pada sajak-sajak terakhirnya terutama pada Ash Wednesday (1930) dan Four Quartets (1935-1942), Eliot berpaling dari keterpencilan spiritual kepada harapan bagi keselamatan manusia. Dia percaya spirit agama adalah solusi bagi dilema kemanusiaan dan dia pun menjadi penyerta Katolik Anglikan pada tahun 1927.



Eliot juga seorang kritikus luar biasa yang sangat berpengaruh. Beberapa buku kumpulan esainya terbit dalam The Sacred Wood (1920), For Lancelot Andrewes (1928), Selected Essays, 1917–1932 (1932), The Use of Poetry and the Use of Criticism (1933), Elizabethan Essays (1934), Essays Ancient and Modern (1936), dan Notes towards a Definition of Culture (1948).



Karya drama Eliot mengajukan penyegaran kembali pada syair drama dan biasanya bertema sama dengan sajak-sajaknya. Dramanya yang banyak diterjemahkan di seluruh dunia adalah Murder in the Cathedral (1935). Di Indonesia karya ini dialihbahasakan oleh Sapardi Djoko Damono. Lalu The Family Reunion (1939); The Cocktail Party (1950); The Confidential Clerk (1954);dan The Elder Statesman (1959). Karya drama dan sajaknya lengkap terbit pada 1969, menyusul surat-surat pentingnya pada tahun 1988. Dan pada tahun 1996, terbit sejumlah sajaknya yang sebelumnya belum pernah dipublikasikan sejak tahun 1909 hingga 1917.[hah]