Si tukang bikin robot itu tertidur kecapean.
Ditunggu-tunggu lama sekali, tak juga siuman,
Robot-robot ciptaannya jadi bingung berpandangan.
"Pijitin tuh, kasihan kan?" kata robot pemadam kebakaran
kepada robot seksi yang dipesan seorang pejabat kesepian.
"Ah, memangnya saya robot apaan..." kata si robot seksi,
"mendingan kau bangunkan saja," lanjutnya kepada robot
yang suaranya paling bising yang asyik mendengarkan
dirinya sendiri. "Hei, kau pasti tidak mendengar kan?"
"Eh, biarkan saja dia tidur. Mendingan kita minggat, saja,
ini kan kesempatan. Mumpung dia belum bikin kita tidak karuan,
diprogram macam-macam...." kata robot yang penuh dendam
yang matanya selalu jelalatan.
"Wah, asyik juga. Tapi, mau kabur kemana?
"Iya, kabur kemana?"
"Kemana sajalah," kata sebuah suara. "Aku juga sudah
bosan di sini kelamaan...." ah, rupanya itu suara robot
yang janggut dan botaknya mirip dengan si pembuat robot
yang masih juga tertidur: mungkin sedang mimpi bercumbu
dengan salah seorang robot yang paling dirindukannya.