HANYA ada satu keindahan - dan satu ekspresi sempurna - yaitu Puisi. Selain itu hanya dusta - kecuali siapa yang mau hidup dengan tubuh, cinta, dan persahabatan yang mencinta pikir... Bagiku, Puisi mengambil alih tempat cinta, karena ia diranjingi oleh dirinya sendiri, dan karena keriangannya yang memberahikan jatuh kembali ke pangku jiwaku dengan nikmatnya.