Thursday, December 13, 2007

Sajak Zawawi
Hatimu Puisi

                                               : HAH

kujelajahi kamar mayamu, Pengrajin!
hampirhampir tanpa jeda
dan tanpa pertanda

lalu, kupunguti saja
serakan telor emas katakata
menetas dari anus imajimu yang kembara

ku bersejingkat menatap
dinding sketsa dan lantai imaji kamarmu
ku temui juga
potret dan suarasuara
lelaki bertampang garang

bermata nyalang
berdeklamasi lantang

orangorangan sawah, kah?
perangkap penangkap, kah?
suara penghalau burung, kah?

HAH, bukan
kerna sekelibat kutatap
dadamu memancar puisi