Syaiful sedang membaca buku "Aku Ini Binatang Jalang" - kumpulan sajak lengkap Chairil Anwar, terbitan Gramedia yang disunting oleh Pamusuk Eneste.
Malaikat Pencabut Nyawa bertanya pada Syaiful, "Itu buku karya penyair yang menulis sajak 'Aku' itu, 'kan?
"Ya, iyalah. Memangnya ada Chairil Anwar yang lain?" kata Syaiful.
"Makanya, saya tanya. He he he. Saya tak akan pernah lupa padanya. Waktu saya mencabut nyawanya dulu, saya sempat merasa ada yang lucu begitu..." kata Malaikat Pencabut Nyawa.
"Terus? Ternyata apa yang lucu?" tanya Syaiful.
"Saya baru tahu, setelah beberapa waktu kemudian membaca baris terakhir sajak 'Aku' yang bunyinya: aku mau hidup seribu tahun lagi.... He he he..." ***