.:. Bayangkan Tardji sehabis membaca sajak
ADA podium kosong, bayangkan, sepi yang pekak mau teriak
Ada botol kosong, bayangkan, ia mau kau teguk juga ia bagai wiski
Ada lampu padam, bayangkan, ia berdekap-dekap dengan gelapmu
PODIUM kosong tadi, bayangkan, ia mau kau dikembalikan padanya
Botol kosong tadi, bayangkan, ia minta wiski dikembalikan padanya
Lampu padam tadi, bayangkan, ia ingin terangmu dikembalikan padanya
BAYANGKAN, kau diam-diam kembali ke podium, mengira-ngira apa
yang tadi kau teriakkan di sana, dan bertanya-tanya kenapa tadi orang
bertepuk tangan. Lantas kau pun mengencingi botol wiski. Bayangkan!