"LIHAT, hujan seperti butir bebiji bijan," padamu kutunjukkan
kaca mobil yang membawa kita dari bandara ke penginapan.
Kau melihat bayang wajah di sana. Mengilasi cemas dan nestapa.
"Seperti itulah bopeng wajahku nanti," katamu, "disebabkan oleh
sejenis virus demam - penyakit yang kau tularkan lewat ciuman."