4. Kaidah Dua Pintu
DUNIA ini, pasar besar ini,
Menarik kerah baju dan ujung celana. Kita: para peniaga
Lalu tiba-tiba saja telah ada di tengah sana kita
Hingar dalam tawar-menawar yang kasar
Kita tak sempat bertanya
Itu tadi tangan siapa
Bimbang menimbang nilai Waktu
Jual-beli yang senantiasa terjadi pada harga yang tak pernah bisa disepakati
Kita lupa menambal lubang besar di saku
Nanti, di ujung lorong, akan sampai kita pada dua pintu.
Pada pintu satu: menggerutu para peniaga yang rugi
Pada pintu kedua: menuju mereka yang tahu arti kata Kecuali.